Sunday, 11 December 2011

Kisah Pengemis Yahudi Buta terhadap Nabi Muhammad SAW

| |

Telah kita ketahui bersama bahawa Nabi Muhammad memiliki sifat yg sangat mulia. Dan beliau mempunyai sifat keperibadian yang sangat suka menolong orang lain, pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan bagaimana kemuliaan Nabi Muhammad ketika ia berhadapan dengan seorang pengemis yahudi buta yg selalu menghinanya.



Alkisah, hiduplah Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta
hari demi pengemis tersebut selalu berkata...
"Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhi olehnya".
Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga tibanya Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.

Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha... 

Beliau bertanya kepada anaknya, "anakku adakah terdapat sunnah kekasihku yang masih belum aku lakukan",
Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja". 
"Apakah Itu?",tanya Abubakar r.a.
"Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha.

Pada keesokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar r.a. mulai menyuapinya, 

si pengemis itu marah sambil berteriak, "siapakah kamu ?".
Abubakar r.a menjawab, "aku orang yang biasa".
"Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. 
"Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu...
aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.
Setelah pengemis itu mendengar cerita Abubakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata,
benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadah dihadapan Abubakar r.a.

Berikut merupakan kesimpulan dari kisah di atas dapat yang kita mengambil iktibar darinya, bahawa setiap perbuatan yang kurang menyenangkan yang kita dapatkan dari orang lain bukan menjadi alasan bagi kita untuk memusuhi orang tersebut, Allah SWT berfirman, secara ringkasnya begini, berdakwalah kejalan tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik dan lawanlah mereka yang tidak menyukaimu dengan cara yang baik pula.


Suka artikel ini?

2 Komentar:

Khalifah berkata...
2 March 2012 at 07:24

fefe

Khalifah berkata...
2 March 2012 at 07:25

@Miruldwdwdwd

Hantar Komen Anda!

Syukur Alhamdulillah, berhasil jugak menyelesaikan artikel yang bertajuk Kisah Pengemis Yahudi Buta terhadap Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat untuk sahabat blogger semua. 2 komentar sampai saat ini. Silakan hantar komentar Anda...
Nota:
1. Untuk menambah Kod HTML dalam komen anda, sila menggunakan HTML Encoder ini.
2. Tolong jangan SPAM , SPAM akan dipadam serta-merta oleh saya.

Klik la kat bawah ni :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Liked Us ?